Saat ini banyak petani yang berlomba-lomba untuk menanam jagung.selain harganya yang cukup bagus,bisa di bilang jagung merupakan tanaman yang sangat mudah untuk di rawat,baik dari segi penanaman maupun dari segi pengairan,di indonesia banyak sekali metode untuk menanam jagung,salah satunya adalah jejer legowo,keunggulan dari metode ini adalah tanaman bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup sehingga di harapkan tanaman jagung bisa tumbuh dengan baik.Kekurangan dari jejer legowo adalah tidak akan bekerja dengan efektif untuk jagung yang bertongkol 2 karena agak terlalu rapat.
Untuk metode tanam jejer legowo langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Menentukan jarak tanam
Anjuran untuk populasi tanaman jagung adalah antara 66000-71000 tanaman/ha5.Untuk mencapai itu diperlukan jarak tanam kalau yang biasa adalah 75 cm X 20 cm(1biji/lubang).Untuk wilayah yang mempunyai masalah tenaga kerja dapat di terapkan jarak tanam 75 cm X 40 cm (2biji/lubang).Sedangkan untuk metode jejer legowo agar populasi tanaman tetap 66.000-71.000 tanaman/ha maka jarak tanamnya adalah sebagai berikut:
1.(100-50)cm X 20 cm (1 benih/lubang)atau (100 X 50)cm X 40 cm (2 benih/lubang).Cara ini cocok untuk tanaman jagung yang tinggi dan helai daun terkulai.
2.(100 X 40) cm X 20 cm (1 benih/lubang) atau (100 X40) cm X 40 cm (2 benih/lubang).Cara ini di terapkan untuk tanaman jagung yang mempunyai tipe tumbuh pendek dan helai daun tegak.
PROSES PENANAMAN
Sebelum penanaman sebaiknya dilakukan proses pengolahan lahan.Berikut ini langkah-langkah pengolahan lahan:
*land clearing
Merupakan langkah membersihkan lahan dari sisa tumbuhan atau semak yang ada.
*Discing/membajak
Merupakan proses mengiris-ngiris lahan yang masif menjadi bongkahan-bongkahan.
*Harrowing
Merupakan proses membalikan tanah,menghaluskan.
*Claining
Lebih menghaluskan lagi.
*Seed bad preparation
Merupakan proses bentuk akhir lahan yang di kehendaki.
PENANAMAN
Siapkan tali yang sama panjang beeguna sebagai acuan saat penugalan.pilih metode jejer legowo yang di kehendaki cara pertama atau kedua.kemudian bentangkan tali mengikuti panjang lahan,kemudian tugal mengikuti tali tersebut,kemudian masukan benih satu lubang satu benih,kemudian tutup dengan pupuk petroganik kurang lebih 8-10 gr/lubang sekaligus sebagai pupuk dasar.
PEMUPUKAN
Setelah tanaman berumur 7-10 hari di berikan pupuk UREA 100 kg/ha,sp 36 150 kg/ha kemudian ZA 100kg/ha,pemupukan susulan dapat di lakukan pada umur 25-30 hst kemudian umur 40-45 hst,sekaligus pengairan.
PENGENDALIAN GULMA
Dapat dilakukan penyemprotan menggunakan herbisida sistemik purna tumbuh yang ada di pasaran seperti calaris dan surfaktan,dapat juga menggunakan kaya bas.Penyemprotan dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 10-15 hst atau gulma mencapai 5-10 cm atau jumlah daun jagung antara 2-4 helai.
PENGENDALIAN HAMA JAGUNG
Untuk pengendalian dapat di lakukan penyemprotan menggunakan insektisida.Untuk pengendalian hama baca:
cara mengatasi hama tanaman jagung
PANEN JAGUNG
Tanaman jagung dapat di panen pada umur 99 hari,dengan ciri-ciri tongkol:
*kelobot berwarna kuning kecoklatan dan kering.
*Biji mengkilap,kering,keras dan tidak membekas bila di tekan dengan kuku.
Demikian cara menanam jagung dengan metode jejer legowo,semoga dapat membantu. Cara mengatasi hama tanaman jagung
Untuk metode tanam jejer legowo langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Menentukan jarak tanam
Anjuran untuk populasi tanaman jagung adalah antara 66000-71000 tanaman/ha5.Untuk mencapai itu diperlukan jarak tanam kalau yang biasa adalah 75 cm X 20 cm(1biji/lubang).Untuk wilayah yang mempunyai masalah tenaga kerja dapat di terapkan jarak tanam 75 cm X 40 cm (2biji/lubang).Sedangkan untuk metode jejer legowo agar populasi tanaman tetap 66.000-71.000 tanaman/ha maka jarak tanamnya adalah sebagai berikut:
1.(100-50)cm X 20 cm (1 benih/lubang)atau (100 X 50)cm X 40 cm (2 benih/lubang).Cara ini cocok untuk tanaman jagung yang tinggi dan helai daun terkulai.
2.(100 X 40) cm X 20 cm (1 benih/lubang) atau (100 X40) cm X 40 cm (2 benih/lubang).Cara ini di terapkan untuk tanaman jagung yang mempunyai tipe tumbuh pendek dan helai daun tegak.
PROSES PENANAMAN
Sebelum penanaman sebaiknya dilakukan proses pengolahan lahan.Berikut ini langkah-langkah pengolahan lahan:
*land clearing
Merupakan langkah membersihkan lahan dari sisa tumbuhan atau semak yang ada.
*Discing/membajak
Merupakan proses mengiris-ngiris lahan yang masif menjadi bongkahan-bongkahan.
*Harrowing
Merupakan proses membalikan tanah,menghaluskan.
*Claining
Lebih menghaluskan lagi.
*Seed bad preparation
Merupakan proses bentuk akhir lahan yang di kehendaki.
PENANAMAN
Siapkan tali yang sama panjang beeguna sebagai acuan saat penugalan.pilih metode jejer legowo yang di kehendaki cara pertama atau kedua.kemudian bentangkan tali mengikuti panjang lahan,kemudian tugal mengikuti tali tersebut,kemudian masukan benih satu lubang satu benih,kemudian tutup dengan pupuk petroganik kurang lebih 8-10 gr/lubang sekaligus sebagai pupuk dasar.
PEMUPUKAN
Setelah tanaman berumur 7-10 hari di berikan pupuk UREA 100 kg/ha,sp 36 150 kg/ha kemudian ZA 100kg/ha,pemupukan susulan dapat di lakukan pada umur 25-30 hst kemudian umur 40-45 hst,sekaligus pengairan.
PENGENDALIAN GULMA
Dapat dilakukan penyemprotan menggunakan herbisida sistemik purna tumbuh yang ada di pasaran seperti calaris dan surfaktan,dapat juga menggunakan kaya bas.Penyemprotan dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 10-15 hst atau gulma mencapai 5-10 cm atau jumlah daun jagung antara 2-4 helai.
PENGENDALIAN HAMA JAGUNG
Untuk pengendalian dapat di lakukan penyemprotan menggunakan insektisida.Untuk pengendalian hama baca:
cara mengatasi hama tanaman jagung
PANEN JAGUNG
Tanaman jagung dapat di panen pada umur 99 hari,dengan ciri-ciri tongkol:
*kelobot berwarna kuning kecoklatan dan kering.
*Biji mengkilap,kering,keras dan tidak membekas bila di tekan dengan kuku.
Demikian cara menanam jagung dengan metode jejer legowo,semoga dapat membantu. Cara mengatasi hama tanaman jagung
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah berkunjung silahkan tinggalkan komentar anda